Louise Bay

110 Halaman

Louise Bay, Maret 2015

eBook

Jake Harrison is everything that Haven Daniels hates about men: over-confident, born into money and too handsome for his own good. Haven finds it difficult to keep her opinions to herself and can’t help but tell Jake exactly what she thinks of him, again and again.

Haven Daniels is uptight, smart and a bit of a bitch – the perfect challenge for Jake. It doesn’t hurt that she’s movie star beautiful and has no idea.

Forced to work together, verbal sparring turns into sexual chemistry but men like Jake are trouble and Haven has had enough trouble to last her a lifetime.

Will Haven give into Jake’s charms? Can Jake peel off Haven’s prickly mask, revealing the woman he knows lies beneath?

What the Lighting Sees - Part One is the first part in a three part novella series.

Aku hanya iseng mengecek laman profil sang penulis di Goodreads dan menemukan karya terbarunya, What the Lightning Sees: Part One. Cover-nya sedikit membuatku risih. Tapi aku ingat dengan gaya menulisnya di The Empire State Trilogy yang sangat kusukai. Kemudian kucoba membaca sinopsisnya dan tertarik dengan premis ‘benci jadi cinta’-nya. Now, let’s review it :D

"There’s nothing worse than the non-apology apology. Either apologise and mean it, or don’t bother."

Haven Daniels berkerja sebagai feature editor di majalah mingguan wanita, Rallegra. Untuk mendapat promosi, dia harus menghasilkan artikel yang menarik. Kesempatan emas datang saat bosnya, Robert, memilihnya untuk menulis karir Sandy Fox. Penyanyi yang sedang menapaki dunia akting itu terkenal sulit. Tapi tantangan terbesar yang Haven hadapi adalah Jake ‘Harry’ Harrison, seorang fotografer yang merupakan teman Robert. Dia tidak menyukai bahwa laki-laki itu begitu mudah mendapatkan pekerjaan dari koneksi teman super kayanya. Hubungan kerja pun tidak berjalan baik karena Haven tidak bisa menahan diri untuk tidak mempertanyakan kemampuan rekannya. Jake sendiri tidak segan untuk membalas ucapan Haven. Pandangan Jake terhadap sikap Haven yang kaku berubah saat menemukan wanita itu dalam penampilan yang sangat berbeda dan mabuk berat.

"I liked that he wanted to know things about me. That he was interested enough to keep this up. It was like our own private game, and somehow he made me feel safe, like I could answer truthfully and nothing bad would happen."

What the Lightning Sees: Part One was super sexy and hot! Interaksi anjing dan kucing di antara Haven dan Jake/Harry ini seru banget. Tapi seperti yang kita tahu dan sudah sering kejadian, hubungan mereka malah jadi super dekat dan ‘dekat’. Aku suka banget dengan permainan saling melemparkan pertanyaan dan that kissing joke, hahaha. Masing-masing tokoh juga punya latar belakang yang menarik. Sikap bitchy Haven punya alasan yang kuat, sedangkan kehidupan Jake/Harry ternyata sangat jauh dari anggapan umum. Penjelasan itu membuat tokohnya lebih hidup dan menarik. Orang-orang terdekat mereka, seperti teman baik dan saudara, membuat cerita jadi luas dan memunculkan konflik yang potensial.

Tercetak jelas di cover-nya, cerita ini memang tentang percintaan dewasa dan melibatkan sexy time. Aku sudah bisa menebak dan ‘bersiap-siap’. Untungnya adegan sexy time itu cuma ada di akhir cerita. Tapi aku tak menyangka adegan itu agak menjurus BDSM. Sebelumnya Jake/Harry terlihat begitu vanilla dan tidak menyebut-nyebut ‘selera’-nya itu. Bagian itu bagus sih, apalagi gaya tulisannya memang aku sukai. Hanya saja, aku agak kecewa. Aku sudah sangat lelah dengan hubungan romantis yang dibumbui BDSM. Mereka selalu saja meributkan dan sangat emosional dengan hal-hal yang sederhana. Semoga saja kedepannya bumbu itu tidak terlalu banyak atau ada penjelasan dari mana selera itu muncul.

At last, walaupun premisnya sudah umum, tapi What the Lightning Sees: Part One bisa meramunya menjadi cerita yang menghibur dengan hubungan dua karakter yang menarik dan gaya bahasanya yang bagus. Bagian sexy time-nya di luar dugaanku, tapi bukan berarti tidak sexy sama sekali. I’m so ready for the Part Two. Recommended! :D